Header Ads

Hana Janda 21 Tahun Cari Jodoh Serius

Loading...
Loading...
Hana Janda 21 Tahun Cari Jodoh SeriusHalo temen semua, kenalkan saya Hana asal Kalimantan, saya ingin cari jodoh untuk menjadi imam hidupku dan menajdi ayah pengganti buat si buah hatiku.
Kalau kawan semua sudah lihat foto-fotoku, mungkin tidak ada yang menyangka kalau aku ini sudah beranak satu..





Ya memang aku menikah diusia yang sangat muda, pada usia 15 tahun aku dipaksa menikah denganlaki-laki yang bukan pilihanku, tentu saja saat itu akupujn belum memikirkan soal calon suami, karena usia segitu aku lagi seneng-senengnya main sama temen, tidak ada kefikiran soal pernikahan dan perjodohan.






Sejujurnya saat dikasih tahu aku akan dinikahkan, hati ini berontak, dan akupun protes, tapi percuma, karena suaraku tidak didengar, aku terpaksa harus menikah diusia yang masih belia. Masa remajaku tercerabut, aku dengan terpaksa harus menjalani hari-hari sebagai seorang isteri, dan akupun mulai belajar bagaimana menjadi isteri yang baik. Aku fikir mungkin ini memamng sudah takdirku, ya sudah aku terima saja, aku jalani dengan mencoba belajar ikhlas.







Hingga akhirnya aku hamil, tapi b etapa malang nasibku dan nasib sijabang bayi, tepat pada usia kehamilanku yang 5 bulan, suamiku pamit pergi untuk mencari nafkah, dan tak pernah kembali sampai sekarang. Anakku lahir tanpa kehadiran sang ayah. Hatiku remuk, disaat aku sangat membutuhkan kehadiran sang suami, disaat itu dia pergi menghilang tak ada kabar, dan aku tak tahu kemana rimbanya.




Setiap kali aku tanya kepada ayah dan ibu mertua, merekapun bilang tidak tahu, ataukah merahasiakan kepadaku, aku juga tidak tahu, mana yang benar. Jadilah aku hidup dalam status yang tidak jelas, kalau pakai istilah orang Jawa, aku ini nambang dawa, alias ngegantung, janda bukan, gadis juga bukan. Ya, secara hukum negara statusku masih isteri orang, karena pernikahanku tercatat di KUA, dan belum batal sampai sekarang.




Tapi kalau menurut hukum Islam, aku sudah bisa untuk menceraikan suamiku secara agama, karena sudah lebih dari tiga bulan suamiku pergi tanpa ada kabar berita. Dan sudah 9 bulan sejak kepergiannya aku sudah tidak lagi menerima nafkah lahir dan bathin dari suamiku. Secara syariat, suamiku sudah gagal menjadi imam dan kepala rumah tangga, aku tinggal meresmikan saja secara hukum negara tentang statusku ini, meski tanpa kehadiran suami.





Itulah sekelumit tentang kisah hidupku, penuh liku dan seperti tragedi, tapi bagaimanapun aku harus kuat, demi si buah hati, aku harus berani menatap hari esok.
Aku berjanji kepada diriku akan mencarikan ayah pengganti buat sibuah hati yakni laki-laki penuh tanggung jawab, penuh kasihg sayang, memilki jiwa halus seorang ayah terhadap anak, meski sia bukan anak kandungnya. Meski harus aku akui mencari jodoh atau ayah pengganti sibuah hati yang ideal, bukanlah perkara mudah. Tapi apa salahnya aku mencoba, melalui medai online ini aku ingin menemukan lelaki idamanku.



https://www.facebook.com/anjungnagbonles.hana

Besar harapanku bisa menemukan lelaki yang serius ingin menjadikan aku sebagai isteri, jadi jika anda adalah kriteria lelaki idamanku, silahkan add pertemanan melalui akun facebook aku dibawah ini : 






Sekedar info tambahan, aku ini asli suku Mamuju, aku orang kalimantan Timur Bontang




loading...
Loading...

Tidak ada komentar